Berdirinya IPNU
IPNU didirikan pada 24 Februari 1954 di Semarang, Jawa Tengah. Organisasi ini lahir dari kegelisahan kalangan muda Nahdlatul Ulama terhadap belum adanya wadah resmi yang menghimpun pelajar NU secara struktural dan terorganisir. Kebutuhan akan kaderisasi formal dan ruang perjuangan pelajar NU semakin mendesak, terlebih di masa pasca kemerdekaan Indonesia, di mana semangat membangun bangsa tengah menggelora.
Tokoh sentral pendiri IPNU adalah KH. Tolchah Mansoer, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum pertama IPNU. Beliaulah penggagas utama lahirnya IPNU, yang sejak awal memiliki visi menjadikan IPNU sebagai kawah candradimuka kader-kader pelajar NU untuk belajar, berjuang, dan bertakwa.
Tokoh-tokoh penting dalam pendirian IPNU antara lain:
Dengan semangat "Belajar, Berjuang, Bertaqwa", IPNU terus berkembang ke seluruh Indonesia dan menjadi garda terdepan dalam pembinaan pelajar NU yang siap menjadi pemimpin masa depan.
Berdirinya IPPNU
IPPNU didirikan pada 2 Maret 1955 di Malang, Jawa Timur, dalam forum Konferensi IPNU. Kelahirannya berangkat dari keinginan kuat para pelajar putri NU untuk memiliki organisasi sendiri yang bisa menampung, membina, dan mengembangkan potensi kader-kader perempuan dalam dunia pendidikan, keislaman, dan sosial kemasyarakatan.
Tokoh paling sentral dalam pendirian IPPNU adalah Hj. Umroh Mahfudzoh, yang dikenal sebagai pendiri utama IPPNU. Beliau bersama para pelajar putri lainnya memperjuangkan agar IPPNU berdiri sebagai organisasi pelajar perempuan NU yang mandiri, sejajar, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa serta umat.
Tokoh-tokoh penting dalam pendirian IPPNU antara lain:
Perkembangan dan Peran Strategis
Sejak awal berdirinya hingga kini, IPNU dan IPPNU terus berkembang menjadi organisasi pelajar Islam terbesar di Indonesia. Struktur organisasinya telah menjangkau hingga ke tingkat desa dan sekolah, melalui Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting, serta Pimpinan Komisariat di sekolah dan pesantren.
Keduanya tidak hanya menjadi sarana kaderisasi, tetapi juga pusat penguatan karakter pelajar NU yang religius, nasionalis, serta aktif dalam transformasi sosial. Melalui pelatihan kepemimpinan, kajian keagamaan, pengabdian masyarakat, dan program kreatif kepelajaran, IPNU dan IPPNU terus membuktikan peran strategisnya sebagai motor penggerak generasi muda Nahdliyyin.
Ditulis oleh : Azizah Nurmeilanni
Editor : test
Revitalisasi Peran Pelajar NU, PAC IPNU-...
26 July 2025 | 02.06 PMPelantikan dan Rapat Kerja PC IPPNU Kabu...
08 June 2025 | 09.14 PMKonfercab IPNU XIX Kabupaten Sleman: Ref...
08 June 2025 | 03.44 PMTidak ada agenda mendatang.
copyright © 2025 Pelajar NU Sleman. all right reserved.